Di Malam Exco FES IM bulan Januari lalu, ketika saya melihat ‘tembok’ doa teman-teman exco dari berbagai kampus, saya melihat mimpi dan angan akan bagaimana persekutuan yang lebih baik (thriving), yang dicita-citakan setiap pengurus. Mimpi yang bukan hanya muncul dari para exco, tetapi juga diserukan oleh rekan-rekan staff FES IM dalam evaluasi kami di akhir tahun. Namun mimpi dan angan tersebut juga menyiratkan pergumulan dan mungkin juga kekecewaan yang terjadi di semester yang lalu. Dengan backdrop seperti itu, perasaan was-was dan khawatir bisa merayap dalam perencanaan pengambilan keputusan kita, membuat kita terlalu berhati-hati, dan menurunkan standar mimpi kita, dengan dalih bersikap realistis.

Satu kelompok kecil yang saya pimpin sedang membaca buku “Strong and Weak” oleh Andy Crouch. Buku itu membahas mengenai flourishing. Sulit mendefinisikan flourishing, karena itu bukan sekedar keadaan kaya, sehat ataupun memiliki gaji atau GPA yang baik. Namun saya rasa, keadaan yang flourishing, cukup bisa kita kenali, kala kita melihat keadaan, perilaku, serta perasaan kita dan orang di sekitar di dalam satu setting tertentu (pekerjaan, kuliah, keluarga). Dan Crouch mengatakan, keadaan yang flourishing tidak bisa dicapai dengan hanya menjadi kuat (menjadi kaya, punya kuasa dan hal lainnya) atau (tentunya) dengan menjadi lemah. Itu hanya bisa dicapai ketika kita mau menggunakan kemampuan dan kapasitas kita dalam memberi perubahan (exercise our authority), sekaligus juga mau menanggung resiko penting yang lahir daripada action kita tersebut (bearing our vulnerability). Singkatnya, flourishing hanya bisa dicapai ketika kita terus memegang keinginan untuk menjadi kuat dan lemah dalam hidup kita.

Dalam kehidupan kita, kapasitas untuk memberi perubahan bisa muncul dalam berbagai role yang kita emban, atau keputusan yang mau kita buat (seperti ketua, exco, pemimpin KTB atau Cell Group, group project leader, manajer, employee, researcher, pilihan untuk pindah kerja, pertimbangan untuk volunteering, serta beragam role dan keputusan lainnya). Kapasitas juga bisa muncul dalam hal-hal yang bisa kita tawarkan sesuai kepribadian dan talenta kita (seperti ide, kreativitas, kehangatan dan keceriaan, tenaga, candaan, dan banyak hal lainnya, termasuk our simple presence and accompaniment). Kita perlu berani merangkul dan menggunakan semua kapasitas tersebut. Namun, kita perlu terlebih lagi berani merangkul dekat resiko/vulnerabilities yang muncul kala kita memakai kapasitas-kapasitas tersebut. Resiko itu bisa muncul dalam berbagai hal, seperti penolakan, tidak dihargai, disalah mengerti, keletihan, dan beragam hal lainnya. Mengabaikan salah satu, walau mungkin akan menguntungkan kita sesaat, tidak akan membawa kita dan orang di sekitar kita kepada true flourishing.

Awal tahun biasanya sarat dengan resolusi, angan dan mimpi kita untuk menjadi lebih flourishing dalam berbagai hal, entah itu pekerjaan, pelayanan, karakter, dan juga relasi dengan keluarga dan teman. Saya mau mengajak dan meng-encourage kita semua untuk terus menggapai mimpi-mimpi tersebut. Dalam kesempatan ini, saya juga memohon dukungan doa teman-teman untuk beberapa inisiatif yang tengah FES IM kerjakan dan persiapkan, yang sempat saya bagikan di surat saya bulan Desember 2021 (tools untuk pembinaan student leaders, pembekalan alumni baru, dan lainnya). Mari kita terus mengupayakan kemampuan dan kapasitas yang kita punya, serta sabar bertahan dan menanggung semua resiko yang mungkin datang kepada kita, ketika kita mengusahakan kapasitas-kapasitas kita tersebut. Marilah kita terus setia mengerjakan panggilan dan vocation kita, dimanapun dan dalam peran apapun yang kita emban, menjadi berkat dan menjadi saksi kasih Tuhan, bagi kemuliaan nama-Nya.

Darryl Andriyan Putra

FES IM Head of Ministry

Melihat ke depan, di tahun 2022 ini, selain mendukung pelayanan para staf lapangan, FES IM juga berkomitmen untuk mendukung beberapa pelayanan, yaitu: mendukung pelayanan Graduate Christian Fellowship (GCF) dan juga mendukung pelayanan Esther Network. Mengingat keuangan pemasukan rata-rata bulanan yang berimbang dengan pengeluaran, rencananya ini yang akan berdampak pada keuangan FES IM.

Oleh karena itu, kami terus berdoa agar Tuhan terus mencukupkan kita dengan kasih setianya. Kiranya kita tidak lengah, tetapi tetap beriman dan bersandar kepadanya di masa baik maupun buruk. Kiranya kita tetap dipakai Tuhan untuk alat kemuliaanNya.

Divisi Keuangan FES IM

Fonny

• Bersyukur untuk kesempatan pulang ke Jakarta dan bertemu dengan keluarga. It was really a precious time. Thank God. Doakan untuk kesehatan mama yg tidak begitu baik 2 minggu terakhir. Sempat masuk RS dan sekarang masih dalam pemulihan. Doakan untuk kesehatan papa dan juga adik dan istrinya yg bantu jaga mama.
• Doakan untuk makin banyak volunteer yg mau terlibat dalam pelayanan TKW (terutama untuk BN yg akan banyak event dan buka kelas-kelas).

Rika

• Bersyukur untuk pimpinan Tuhan dalam pelayanan pada pekerja migran Indonesia di Singapura, doakan untuk berbagai program/kelas Bunda Network yang akan menjadi konsentrasi ke depan. Juga kiranya bisa terpupuk relasi pribadi yang bermakna.
• Doakan untuk persiapan pernikahan saya yang rencananya di bulan Juli mendatang supaya semua berjalan baik. Juga untuk kehidupan pernikahan kiranya saya dan pasangan terus bertumbuh dan hidup makin mengasihi Tuhan dan sesama.

Darryl

• Awal tahun 2022 ini kampus-kampus memutuskan untuk mengadakan persekutuan onsite/hybrid. Bersyukur melihat improvement dalam kedekatan dan dinamika persekutuan yang terlihat lewat persekutuan onsite ini.
• Untuk kekuatan dan bijaksana (juga bagi tim staff) ketika kami membina dan memuridkan adik-adik KTB, exco dan orang-orang yang Tuhan percayakan, yang ada di sekitar kami.

Jerry

• Berdoa untuk regenerasi di setiap ISCF yang aku layani, supaya Tuhan terus memanggil mahasiswa untuk melayani Tuhan di ISCF. Berdoa juga dalam periode transisi leadership nanti supaya bisa ada smooth transition dari kepengurusan lama ke baru.
• Sudah sangat lama aku rindu dan mendoakan untuk bisa melakukan sesuatu untuk pendidikan di daerah-daerah Indonesia. Doakan untuk inisiatif pribadi dengan beberapa mahasiswa ISCF yang aku lagi coba kerjakan juga dalam hal ini.

Adrian

• Doakan untuk regenerasi kepemimpinan di ISCF sehingga tongkat estafet dan visi pelayanan dapat terus di pass down ke generasi mahasiswa berikutnya. Bersyukur masih dapat menyaksikan dan berbagian dalam proses pertumbuhan teman-teman mahasiswa (dan alumni) lewat pelayanan FES ini.
• Bersyukur juga karena di akhir tahun 2021 kemarin bisa look back dan melihat pertolongan Tuhan sepanjang tahun yang lalu. Hal ini menguatkan dalam menjalani hari-hari pelayanan ke depannya.

Divisi Keuangan FES IM

• Bersyukur atas FES IM yang selalu Tuhan cukupkan.
• Berdoa agar Tuhan menggerakan baik donatur-donatur baru dan juga anggota-anggota divisi keuangan yang baru.